Thursday, May 22, 2008

Glory GLory Glory!

It's just the night to remember. Setelah menunggu selama 9 tahun dari terakhir kali Piala Champion Eropa singgah di Old Trafford, dini hari tadi menjadi ajang pembuktian supremasi Manchester United di kompetisi Sepak Bola Eropa.

Gak rugi begadang-begadang buat nontonnya juga. Rela saya mah relaaa... Diawali dengan permainan cantik layaknya Marlyn Monroe pada babak pertama, kerjasama Scholes, Brown, dan header dari Ronaldo, United memimpin 1-0. Permainan yang luar biasa ditampilkan oleh skuad setan merah selama babak pertama. Kejelian Petr Cech menahan serangan dari Tevez dan Carrick yang masih membatasi perolehan angka United di Babak pertama. Kayaknya mah dia make santet... Sakti pisan..

Permainan Chelsea yang tidak terlalu berkembang di babak pertama justru membuahkan sebuah Gol dengan faktor hoki karena bola tembakan Essien membentur punggung Rio Ferdinand dan terjatuh tepat di kaki Lampard yang sedang leluasa dan bebas penjagaan. 1 -1.

Babak kedua bisa dibilang adalah milik Chelsea. Tendangan-tendangan dari Ballack, Drogba, dan Lampard berulang kali membahayakan gawang United, namun "bantuan" dari tiang gawang yang terjadi berkali-kali seolah menunjukkan pada para pemain Chelsea.. acan waktuna.. belum saatnya, punten weee... ini mah kehendak karuhun... :)

Kayaknya gagara pada kecapean, 30 menit babak tambahan tidak menghasilkan tambahan angka bagi kedua tim, dan hasilnya, pemenang pertandingan musti ditentukan oleh Tujang-tajong penalti. Para algojo tukang tajong awal berhasil menyarangkan gol, ironisnya kegagalan united justru terjadi waktu Ronaldo yang ngambil tendangan. Ketinggalan angka di adu penalti emang BT. Saya yakin para petinggi: Sir Alex Ferguson, Avram Grant, Abramovich, Sepp Blatter, Platini, dan semua petinggi yang merasa badannya tinggi, menahan napas dan menahan buang gas selama adu penalti.

Namun di saat khroesyal (krusial maksudnya mah, biar terkesan keren) saat John Terry seharusnya bisa menutup kemenangan untuk Chelsea, tembakannya justru melebar. Keliatannya mah tisoledat (ceuk saya juga kehendak karuhun) jadi nendangnya sambil agak jegang dikit. Dan skor kembali berimbang.. sampai akhirnya!!!! Sebuah pose melayang Edwin van der Sar yang elok layaknya Dewi Gangga saat bertemu Prabu Sentanu berhasil menahan tendangan dari Anelka.. Seisi Luzhniki di Moscow pun bergemuruh!

Terlepas dari mereka kecewa ataupun puas, para petinggi pasti secara serempak buang gas bersamaan. (kita harus ingat biar gimana juga, mereka manusia, pasti pernah kentut) jadi gemuruh di Luzhniki diselingi oleh suara-suara dan bau-bau tidak sedap, tapi itu semua terutup oleh EwVhoryah (euforia, lagi-lagi biar keren) para pendukung United... Akhir cerita, inilah "Night of Heroes".. A night to remember.. Glory glory Man United!! Buat John Terry... cayo yah... :D

PS : Ucapan terima kasih untuk Ronaldo, Giggs, dan van der Sar, atas permainan mereka yang apik..

No comments: